Sandwich Panel Indonesia , Cold Storage Indonesia : INDOPANEL

INDOPANEL SUKSES MAKMUR (Manufacture , Applicator) Sandwich Panel Indonesia

PRODUCT
      1. Panel Polyurethane ( PU) 

     2. Panel Polyisocyanurate (PIR)

     3. Panel Styrofoam (EPS)

     4. Panel Rockwool

                                       
APPLICATED FOR : 
Cold Storage, Cold Room, Clean Room, Air Blast Freezer, Freezer Room, Chiller Room, Froozen Room, Laboratorium, Processing Room, Site Office, Wall / Partition, Plafond, etc.

 Contact Person : Sandy  Reintarviandy   Hp.081389120707

     Email   :    indopanelkm@yahoo .co.id   
     Rep. Office :  Jl. Sentosa Lestari Blok D-3 No. 5 Cikarang      

     Tlp.  021 -29388567      

I.            SPESIFIKASI STANDAR DAN DAFTAR  PERTANYAAN    

UNTUK PEMBUATAN RUANGAN  AIR BLAST FREEZER

(ABF SUHU RUANGAN  - 40 ⁰C)

   

1.       Suhu product in (berapa suhu produk pada saat masuk ke ruang ABF – disarankan suhu produk saat masuk ke ruangan ABF berkisar antara -10 s/d 0 ⁰C, agar beban dan kapasitas mesin tidak terlalu besar, karena sangat berhubungan dengan harga unit ABF secara keseluruhan) ?

2. Suhu product out (berapa suhu produk yang dikehendaki pada saat keluar dari ruang ABF – biasanya suhu produk saat keluar ruang ABF adalah -22 s/d -18 ⁰C) ?
3. Time per-periode  (berapa waktu yang diinginkan untuk proses pembekuan – biasanya antara 6 s/d 8 jam / periode) ?
4. Product (jenis produk , ketebalan produk, packing produk, racking produk / penyusunan produk, dll ) ?
5. Product capacity (berat / volume produk yang akan dibekukan) ?
6. Room  ?

-          Ruangan ABF berada di dalam ruang induk (gedung / gudang) yang tidak terkena sinar matahari langsung

-          Ukuran ruangan yang tersedia untuk pembuatan ABF – disarankan ukuran minimal     P x L x T = 6 x 4 x 3,5 m  dengan ketebalan panel polyurethane 150 mm.

-          Jenis pintu ABF – disarankan memakai pintu swing

-          Lantai ABF – disarankan ABF memakai lantai PU Panel dg lapisan bordes / cor beton, agar suhu dapat optimal tercapai dan tidak perlu membuat antifreeze

7.       Condensing Unit / Mesin Pendingin

-          Kapasitas dan jenis mesin pendingin yang digunakan, disesuaikan dg point 1 – 4 di atas.

-          Jarak pemipaan / piping antara evaporator (mesin indoor) dan compressor (mesin outdoor) disarankan maksimal 10 m untuk ruangan kecil dan 15 m untuk ruangan besar.

-          Posisi mesin outdoor disarankan ditempatkan pada tempat terbuka dan diberi rumah condensing unit dg penyangga dari panggung beton

-          Tegangan listrik harus stabil dan tidak sering terjadi pemadaman bergilir. Apabila tidak, maka diupayakan disediakan cadangan power listrik dari genset.

II.         SPESIFIKASI STANDAR DAN DAFTAR  PERTANYAAN UNTUK PEMBUATAN RUANGAN  FREEZER

        (SUHU RUANGAN - 18  S/D  - 22 ⁰C)

1.       Suhu product in (berapa suhu produk pada saat masuk ke ruang FREEZER – disarankan produk saat masuk ke ruangan FREEZER adalah produk beku (- 20 ⁰C), agar beban dan kapasitas mesin tidak terlalu besar) ?

2. Product (jenis produk , ketebalan produk, packing produk, racking produk / penyusunan produk, dll ) ?
3. Product capacity (maksimal berat / volume produk yang akan masuk ke FREEZER) ?
4. Room ?

-          Ruangan FREEZER berada di dalam ruang induk (gedung / gudang) yang tidak terkena sinar matahari langsung

-          Ukuran ruangan yang tersedia untuk pembuatan FREEZER dan ketebalan panel Polyurethane  – disarankan ukuran minimal   P x L x T = 3 x 3 x 3,5 m dg ketebalan panel polyurethane 100 mm atau 150 mm 

-           Jenis dan ukuran pintu FREEZER – Swing / Sliding – untuk ruangan dg dimensi cukup luas dan mobilisasi memakai alat berat, disarankan memakai pintu sliding – sedang apabila ruangan dengan dimensi kecil disarankan memakai pintu swing

-          Lantai FREEZER  – PU Panel + Bordes / PU Panel + Cor beton / PU Slab + Cor beton -- disarankan FREEZER ukuran kecil  memakai lantai PU Panel dg lapisan bordes / cor beton  agar suhu optimal dapat tercapai dan tidak perlu membuat antifreeze

-          Untuk ruangan FREEZER yang cukup besar misal 6 x 6 x 4 m, diberikan support untuk gantungan ceiling / plafon panel dan biasa disebut cremona

5.       Condensing Unit / Mesin Pendingin

-          Kapasitas dan jenis mesin pendingin yang digunakan, disesuaikan dg point 1 – 4 di atas.

-          Jarak pemipaan / piping antara evaporator (mesin indoor) dan compressor (mesin outdoor) disarankan maksimal 10 m untuk ruangan kecil dan 15 m untuk ruangan besar.

-          Posisi mesin outdoor disarankan ditempatkan pada tempat terbuka dan diberi rumah condensing unit dg penyangga dari panggung beton

-          Tegangan listrik harus stabil dan tidak sering terjadi pemadaman bergilir. Apabila tidak, maka diupayakan disediakan cadangan power listrik dari genset.

III.       SPESIFIKASI STANDAR DAN DAFTAR  PERTANYAAN UNTUK PEMBUATAN RUANGAN  CHILLER

(SUHU RUANGAN + 3  S/D  + 8 ⁰C)

       

1.       Suhu product in (berapa suhu produk pada saat masuk ke ruang CHILLER – disarankan produk saat masuk ke ruangan CHILLER adalah produk dg suhu normal (+15 s/d +25 ⁰C) / tidak hangat atau panas , agar beban dan kapasitas mesin tidak terlalu besar) ?

2.       Product (jenis produk , ketebalan produk, packing produk, racking produk / penyusunan produk, dll ) ?

3. Product capacity (maksimal berat / volume produk yang akan masuk ke CHILLER) ?
4. Room ?

-          Ruangan CHILLER berada di dalam ruang induk (gedung / gudang) yang tidak terkena sinar matahari langsung

-          Ukuran ruangan yang tersedia untuk pembuatan CHILLER dan ketebalan panel Polyurethane  – disarankan ukuran minimal   P x L x T = 3 x 3 x 3,5 m dg ketebalan panel polyurethane 75 mm atau 100 mm 

-           Jenis dan ukuran pintu CHILLER – Swing / Sliding – untuk ruangan dg dimensi cukup luas dan mobilisasi memakai alat berat, disarankan memakai pintu sliding – sedang apabila ruangan dengan dimensi kecil disarankan memakai pintu swing

-          Lantai CHILLER  – PU Panel + Bordes / PU Panel + Cor beton / PU Slab + Cor beton -- disarankan CHILLER ukuran kecil memakai lantai PU Panel dg lapisan bordes / cor beton  agar lebih praktis dan suhu optimal dapat tercapai

-          Untuk ruangan CHILLER yang cukup besar misal 6 x 6 x 4 m, diberikan support untuk gantungan ceiling / plafon panel dan biasa disebut cremona

5.       Condensing Unit / Mesin Pendingin

-          Kapasitas dan jenis mesin pendingin yang digunakan, disesuaikan dg point 1 – 4 di atas.

-          Jarak pemipaan / piping antara evaporator (mesin indoor) dan compressor (mesin outdoor) disarankan maksimal 10 m untuk ruangan kecil dan 15 m untuk ruangan besar.

-          Posisi mesin outdoor disarankan ditempatkan pada tempat terbuka dan diberi rumah condensing unit dg penyangga dari panggung beton

-          Tegangan listrik harus stabil dan tidak sering terjadi pemadaman bergilir. Apabila tidak, maka diupayakan disediakan cadangan power listrik dari genset.

Sandwich Panel Indonesia

INDOPANEL SUKSES MAKMUR (Manufacture , Applicator) Sandwich Panel Indonesia

PRODUCT
      1. Panel Polyurethane ( PU) 

     2. Panel Polyisocyanurate (PIR)

     3. Panel Styrofoam (EPS)

     4. Panel Rockwool

                                       
APPLICATED FOR : 
Cold Storage, Cold Room, Clean Room, Air Blast Freezer, Freezer Room, Chiller Room, Froozen Room, Laboratorium, Processing Room, Site Office, Wall / Partition, Plafond, etc.

 Contact Person : Sandy  Reintarviandy   Hp.081389120707

     Email   :    indopanelkm@yahoo .co.id   
     Rep. Office :  Jl. Sentosa Lestari Blok D-3 No. 5 Cikarang      

     Tlp.  021 -29388567   

I.            SPESIFIKASI STANDAR DAN DAFTAR  PERTANYAAN    

UNTUK PEMBUATAN RUANGAN  AIR BLAST FREEZER

(ABF SUHU RUANGAN  - 40 ⁰C)

   

1.       Suhu product in (berapa suhu produk pada saat masuk ke ruang ABF – disarankan suhu produk saat masuk ke ruangan ABF berkisar antara -10 s/d 0 ⁰C, agar beban dan kapasitas mesin tidak terlalu besar, karena sangat berhubungan dengan harga unit ABF secara keseluruhan) ?

2. Suhu product out (berapa suhu produk yang dikehendaki pada saat keluar dari ruang ABF – biasanya suhu produk saat keluar ruang ABF adalah -22 s/d -18 ⁰C) ?
3. Time per-periode  (berapa waktu yang diinginkan untuk proses pembekuan – biasanya antara 6 s/d 8 jam / periode) ?
4. Product (jenis produk , ketebalan produk, packing produk, racking produk / penyusunan produk, dll ) ?
5. Product capacity (berat / volume produk yang akan dibekukan) ?
6. Room  ?

-          Ruangan ABF berada di dalam ruang induk (gedung / gudang) yang tidak terkena sinar matahari langsung

-          Ukuran ruangan yang tersedia untuk pembuatan ABF – disarankan ukuran minimal     P x L x T = 6 x 4 x 3,5 m  dengan ketebalan panel polyurethane 150 mm.

-          Jenis pintu ABF – disarankan memakai pintu swing

-          Lantai ABF – disarankan ABF memakai lantai PU Panel dg lapisan bordes / cor beton, agar suhu dapat optimal tercapai dan tidak perlu membuat antifreeze

7.       Condensing Unit / Mesin Pendingin

-          Kapasitas dan jenis mesin pendingin yang digunakan, disesuaikan dg point 1 – 4 di atas.

-          Jarak pemipaan / piping antara evaporator (mesin indoor) dan compressor (mesin outdoor) disarankan maksimal 10 m untuk ruangan kecil dan 15 m untuk ruangan besar.

-          Posisi mesin outdoor disarankan ditempatkan pada tempat terbuka dan diberi rumah condensing unit dg penyangga dari panggung beton

-          Tegangan listrik harus stabil dan tidak sering terjadi pemadaman bergilir. Apabila tidak, maka diupayakan disediakan cadangan power listrik dari genset.

II.         SPESIFIKASI STANDAR DAN DAFTAR  PERTANYAAN UNTUK PEMBUATAN RUANGAN  FREEZER

        (SUHU RUANGAN - 18  S/D  - 22 ⁰C)

1.       Suhu product in (berapa suhu produk pada saat masuk ke ruang FREEZER – disarankan produk saat masuk ke ruangan FREEZER adalah produk beku (- 20 ⁰C), agar beban dan kapasitas mesin tidak terlalu besar) ?

2. Product (jenis produk , ketebalan produk, packing produk, racking produk / penyusunan produk, dll ) ?
3. Product capacity (maksimal berat / volume produk yang akan masuk ke FREEZER) ?
4. Room ?

-          Ruangan FREEZER berada di dalam ruang induk (gedung / gudang) yang tidak terkena sinar matahari langsung

-          Ukuran ruangan yang tersedia untuk pembuatan FREEZER dan ketebalan panel Polyurethane  – disarankan ukuran minimal   P x L x T = 3 x 3 x 3,5 m dg ketebalan panel polyurethane 100 mm atau 150 mm 

-           Jenis dan ukuran pintu FREEZER – Swing / Sliding – untuk ruangan dg dimensi cukup luas dan mobilisasi memakai alat berat, disarankan memakai pintu sliding – sedang apabila ruangan dengan dimensi kecil disarankan memakai pintu swing

-          Lantai FREEZER  – PU Panel + Bordes / PU Panel + Cor beton / PU Slab + Cor beton -- disarankan FREEZER ukuran kecil  memakai lantai PU Panel dg lapisan bordes / cor beton  agar suhu optimal dapat tercapai dan tidak perlu membuat antifreeze

-          Untuk ruangan FREEZER yang cukup besar misal 6 x 6 x 4 m, diberikan support untuk gantungan ceiling / plafon panel dan biasa disebut cremona

5.       Condensing Unit / Mesin Pendingin

-          Kapasitas dan jenis mesin pendingin yang digunakan, disesuaikan dg point 1 – 4 di atas.

-          Jarak pemipaan / piping antara evaporator (mesin indoor) dan compressor (mesin outdoor) disarankan maksimal 10 m untuk ruangan kecil dan 15 m untuk ruangan besar.

-          Posisi mesin outdoor disarankan ditempatkan pada tempat terbuka dan diberi rumah condensing unit dg penyangga dari panggung beton

-          Tegangan listrik harus stabil dan tidak sering terjadi pemadaman bergilir. Apabila tidak, maka diupayakan disediakan cadangan power listrik dari genset.

III.       SPESIFIKASI STANDAR DAN DAFTAR  PERTANYAAN UNTUK PEMBUATAN RUANGAN  CHILLER

(SUHU RUANGAN + 3  S/D  + 8 ⁰C)

       

1.       Suhu product in (berapa suhu produk pada saat masuk ke ruang CHILLER – disarankan produk saat masuk ke ruangan CHILLER adalah produk dg suhu normal (+15 s/d +25 ⁰C) / tidak hangat atau panas , agar beban dan kapasitas mesin tidak terlalu besar) ?

2.       Product (jenis produk , ketebalan produk, packing produk, racking produk / penyusunan produk, dll ) ?

3. Product capacity (maksimal berat / volume produk yang akan masuk ke CHILLER) ?
4. Room ?

-          Ruangan CHILLER berada di dalam ruang induk (gedung / gudang) yang tidak terkena sinar matahari langsung

-          Ukuran ruangan yang tersedia untuk pembuatan CHILLER dan ketebalan panel Polyurethane  – disarankan ukuran minimal   P x L x T = 3 x 3 x 3,5 m dg ketebalan panel polyurethane 75 mm atau 100 mm 

-           Jenis dan ukuran pintu CHILLER – Swing / Sliding – untuk ruangan dg dimensi cukup luas dan mobilisasi memakai alat berat, disarankan memakai pintu sliding – sedang apabila ruangan dengan dimensi kecil disarankan memakai pintu swing

-          Lantai CHILLER  – PU Panel + Bordes / PU Panel + Cor beton / PU Slab + Cor beton -- disarankan CHILLER ukuran kecil memakai lantai PU Panel dg lapisan bordes / cor beton  agar lebih praktis dan suhu optimal dapat tercapai

-          Untuk ruangan CHILLER yang cukup besar misal 6 x 6 x 4 m, diberikan support untuk gantungan ceiling / plafon panel dan biasa disebut cremona

5.       Condensing Unit / Mesin Pendingin

-          Kapasitas dan jenis mesin pendingin yang digunakan, disesuaikan dg point 1 – 4 di atas.

-          Jarak pemipaan / piping antara evaporator (mesin indoor) dan compressor (mesin outdoor) disarankan maksimal 10 m untuk ruangan kecil dan 15 m untuk ruangan besar.

-          Posisi mesin outdoor disarankan ditempatkan pada tempat terbuka dan diberi rumah condensing unit dg penyangga dari panggung beton

-          Tegangan listrik harus stabil dan tidak sering terjadi pemadaman bergilir. Apabila tidak, maka diupayakan disediakan cadangan power listrik dari genset.

Indopanel : Sandwich Panel Indonesia

INDOPANEL SUKSES MAKMUR (Manufacture , Applicator) Sandwich Panel Indonesia

PRODUCT
      1. Panel Polyurethane ( PU) 

     2. Panel Polyisocyanurate (PIR)

     3. Panel Styrofoam (EPS)

     4. Panel Rockwool

                                       
APPLICATED FOR : 
Cold Storage, Cold Room, Clean Room, Air Blast Freezer, Freezer Room, Chiller Room, Froozen Room, Laboratorium, Processing Room, Site Office, Wall / Partition, Plafond, etc.

 Contact Person : Sandy  Reintarviandy   Hp.081389120707

     Email   :    indopanelkm@yahoo .co.id   
     Rep. Office :  Jl. Sentosa Lestari Blok D-3 No. 5 Cikarang      

     Tlp.  021 -29388567   

I.            SPESIFIKASI STANDAR DAN DAFTAR  PERTANYAAN    

UNTUK PEMBUATAN RUANGAN  AIR BLAST FREEZER

(ABF SUHU RUANGAN  - 40 ⁰C)

   

1.       Suhu product in (berapa suhu produk pada saat masuk ke ruang ABF – disarankan suhu produk saat masuk ke ruangan ABF berkisar antara -10 s/d 0 ⁰C, agar beban dan kapasitas mesin tidak terlalu besar, karena sangat berhubungan dengan harga unit ABF secara keseluruhan) ?

2. Suhu product out (berapa suhu produk yang dikehendaki pada saat keluar dari ruang ABF – biasanya suhu produk saat keluar ruang ABF adalah -22 s/d -18 ⁰C) ?
3. Time per-periode  (berapa waktu yang diinginkan untuk proses pembekuan – biasanya antara 6 s/d 8 jam / periode) ?
4. Product (jenis produk , ketebalan produk, packing produk, racking produk / penyusunan produk, dll ) ?
5. Product capacity (berat / volume produk yang akan dibekukan) ?
6. Room  ?

-          Ruangan ABF berada di dalam ruang induk (gedung / gudang) yang tidak terkena sinar matahari langsung

-          Ukuran ruangan yang tersedia untuk pembuatan ABF – disarankan ukuran minimal     P x L x T = 6 x 4 x 3,5 m  dengan ketebalan panel polyurethane 150 mm.

-          Jenis pintu ABF – disarankan memakai pintu swing

-          Lantai ABF – disarankan ABF memakai lantai PU Panel dg lapisan bordes / cor beton, agar suhu dapat optimal tercapai dan tidak perlu membuat antifreeze

7.       Condensing Unit / Mesin Pendingin

-          Kapasitas dan jenis mesin pendingin yang digunakan, disesuaikan dg point 1 – 4 di atas.

-          Jarak pemipaan / piping antara evaporator (mesin indoor) dan compressor (mesin outdoor) disarankan maksimal 10 m untuk ruangan kecil dan 15 m untuk ruangan besar.

-          Posisi mesin outdoor disarankan ditempatkan pada tempat terbuka dan diberi rumah condensing unit dg penyangga dari panggung beton

-          Tegangan listrik harus stabil dan tidak sering terjadi pemadaman bergilir. Apabila tidak, maka diupayakan disediakan cadangan power listrik dari genset.

II.         SPESIFIKASI STANDAR DAN DAFTAR  PERTANYAAN UNTUK PEMBUATAN RUANGAN  FREEZER

        (SUHU RUANGAN - 18  S/D  - 22 ⁰C)

1.       Suhu product in (berapa suhu produk pada saat masuk ke ruang FREEZER – disarankan produk saat masuk ke ruangan FREEZER adalah produk beku (- 20 ⁰C), agar beban dan kapasitas mesin tidak terlalu besar) ?

2. Product (jenis produk , ketebalan produk, packing produk, racking produk / penyusunan produk, dll ) ?
3. Product capacity (maksimal berat / volume produk yang akan masuk ke FREEZER) ?
4. Room ?

-          Ruangan FREEZER berada di dalam ruang induk (gedung / gudang) yang tidak terkena sinar matahari langsung

-          Ukuran ruangan yang tersedia untuk pembuatan FREEZER dan ketebalan panel Polyurethane  – disarankan ukuran minimal   P x L x T = 3 x 3 x 3,5 m dg ketebalan panel polyurethane 100 mm atau 150 mm 

-           Jenis dan ukuran pintu FREEZER – Swing / Sliding – untuk ruangan dg dimensi cukup luas dan mobilisasi memakai alat berat, disarankan memakai pintu sliding – sedang apabila ruangan dengan dimensi kecil disarankan memakai pintu swing

-          Lantai FREEZER  – PU Panel + Bordes / PU Panel + Cor beton / PU Slab + Cor beton -- disarankan FREEZER ukuran kecil  memakai lantai PU Panel dg lapisan bordes / cor beton  agar suhu optimal dapat tercapai dan tidak perlu membuat antifreeze

-          Untuk ruangan FREEZER yang cukup besar misal 6 x 6 x 4 m, diberikan support untuk gantungan ceiling / plafon panel dan biasa disebut cremona

5.       Condensing Unit / Mesin Pendingin

-          Kapasitas dan jenis mesin pendingin yang digunakan, disesuaikan dg point 1 – 4 di atas.

-          Jarak pemipaan / piping antara evaporator (mesin indoor) dan compressor (mesin outdoor) disarankan maksimal 10 m untuk ruangan kecil dan 15 m untuk ruangan besar.

-          Posisi mesin outdoor disarankan ditempatkan pada tempat terbuka dan diberi rumah condensing unit dg penyangga dari panggung beton

-          Tegangan listrik harus stabil dan tidak sering terjadi pemadaman bergilir. Apabila tidak, maka diupayakan disediakan cadangan power listrik dari genset.

III.       SPESIFIKASI STANDAR DAN DAFTAR  PERTANYAAN UNTUK PEMBUATAN RUANGAN  CHILLER

(SUHU RUANGAN + 3  S/D  + 8 ⁰C)

       

1.       Suhu product in (berapa suhu produk pada saat masuk ke ruang CHILLER – disarankan produk saat masuk ke ruangan CHILLER adalah produk dg suhu normal (+15 s/d +25 ⁰C) / tidak hangat atau panas , agar beban dan kapasitas mesin tidak terlalu besar) ?

2.       Product (jenis produk , ketebalan produk, packing produk, racking produk / penyusunan produk, dll ) ?

3. Product capacity (maksimal berat / volume produk yang akan masuk ke CHILLER) ?
4. Room ?

-          Ruangan CHILLER berada di dalam ruang induk (gedung / gudang) yang tidak terkena sinar matahari langsung

-          Ukuran ruangan yang tersedia untuk pembuatan CHILLER dan ketebalan panel Polyurethane  – disarankan ukuran minimal   P x L x T = 3 x 3 x 3,5 m dg ketebalan panel polyurethane 75 mm atau 100 mm 

-           Jenis dan ukuran pintu CHILLER – Swing / Sliding – untuk ruangan dg dimensi cukup luas dan mobilisasi memakai alat berat, disarankan memakai pintu sliding – sedang apabila ruangan dengan dimensi kecil disarankan memakai pintu swing

-          Lantai CHILLER  – PU Panel + Bordes / PU Panel + Cor beton / PU Slab + Cor beton -- disarankan CHILLER ukuran kecil memakai lantai PU Panel dg lapisan bordes / cor beton  agar lebih praktis dan suhu optimal dapat tercapai

-          Untuk ruangan CHILLER yang cukup besar misal 6 x 6 x 4 m, diberikan support untuk gantungan ceiling / plafon panel dan biasa disebut cremona

5.       Condensing Unit / Mesin Pendingin

-          Kapasitas dan jenis mesin pendingin yang digunakan, disesuaikan dg point 1 – 4 di atas.

-          Jarak pemipaan / piping antara evaporator (mesin indoor) dan compressor (mesin outdoor) disarankan maksimal 10 m untuk ruangan kecil dan 15 m untuk ruangan besar.

-          Posisi mesin outdoor disarankan ditempatkan pada tempat terbuka dan diberi rumah condensing unit dg penyangga dari panggung beton

-          Tegangan listrik harus stabil dan tidak sering terjadi pemadaman bergilir. Apabila tidak, maka diupayakan disediakan cadangan power listrik dari genset.